Kamis, 05 Juli 2012

Tarian Sebuah Tanya


23.54-14 february 2012

dimanakah ini? sebuah dunia? ataukah semacam cerita?
ketika semua tertawa dan menangis lalu hidup dan akhirnya mati.
apakah ini? kenyataan kah? sandiwara kah?
dengan nama sebuah cinta, menjadi seorang diktator
sebuah kediktatoran terhadap makna cinta itu sendiri.
siapakah kita? manusia? ataukah tubuh tak bertuan?
yang menggerogoti nama "TUHAN" dengan kesombongan kita.

kita bergerak dengan porsi dan distorsi yang indah
membentuk sebuah cerita dan narasi sebuah proses
melawan arus pergerakan hati dan jiwa, membungkus sendi yang sepi ini
lalu seketika kita terdiam, melihat semua kesemuan ini seakan nyata
tertawa dan menangis disaat bersamaan,
membungkus diri dengan tangan-tangan yang lupa akan "Tuannya"
namun berlari dalam iringan proses yang kita sebut sebuah "takdir"
inikah pertanyaan yang ada? atau hanya sekedar asumsi?

kantung-kantung jiwa menjadi busuk, bernanah namun selalu tertawa dalam kepalsuan
meringis sebuah kotak kecil dalam nadi, menjalar mencari pintu keluar
sempit memang, tak lebih dari sebuah prasangka yang ada
dan akhirnya malampun tiba, dengan sejuta pesona rintih di ujung lorong
lalu gerak lemas disudut asap sebuah jembatan beriringan terbang ke neraka
akhirnya tak ada yang tahu, semua membisu menjawab sebuah jawaban yang ada
kabut perlahan turun menghantarkan lelah langkah,
yang merangkak diantara terangnya kolong jembatan dan sudut pasar yang kumuh

sudahkah anda tertawa dengan bait-bait sumbang ini?
ataukah hanya sebuah kesombongan yang terjawab?
ini sebuah pena yang selalu bergetar, melihat kebawah sebuah jawaban
menatap ke atas dalam sebuah kesalahan, mengingat siapa kita berada
diksi-diksi menjadi sebuah asumsi dan tanya yang subyektif
akhirnya kita sendiri yang menyadari nya,
tak ada jawaban untuk jawaban-jawaban itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar